Minggu, 25 Januari 2009

Japan Etnies

Sepanjang sejarahnya, Jepang telah menyerap banyak gagasan dari negara-negara lain termasuk teknologi, adat-istiadat, dan bentuk-bentuk pengungkapan kebudayaan. Jepang telah mengembangkan budayanya yang unik sambil mengintegrasikan masukan-masukan dari luar itu. Gaya hidup orang Jepang dewasa ini merupakan perpaduan budaya tradisional di bawah pengaruh Asia dan budaya modern Barat.

KEBUDAYAAN TRADISIONAL

Seni pertunjukan tradisional yang masih berjaya di Jepang dewasa ini adalah antara lain kabuki, noh, kyogen dan bunraku.
kabuki.jpg
Kabuki adalah sebuah bentuk teater klasik yang mengalami evolusi pada awal abad ke-17. Ciri khasnya berupa irama kalimat demi kalimat yang diucapkan oleh para aktor, kostum yang super-mewah, make-up yang mencolok (kumadori), serta penggunaan peralatan mekanis untuk mencapai efek-efek khusus di panggung. Make-up menonjolkan sifat dan suasana hati tokoh yang dibawakan aktor. Kebanyakan lakon mengambil tema masa abad pertengahan atau zaman Edo, dan semua aktor, sekalipun yang memainkan peranan sebagai wanita, adalah pria.

expl09_03b.jpg Noh adalah bentuk teater musikal yang tertua di Jepang. Penceritaan tidak hanya dilakukan dengan dialog tapi juga dengan utai (nyanyian), hayashi (iringan musik), dan tari-tarian. Ciri khas lainnya adalah sang aktor utama yang berpakaian kostum sutera bersulam warna-warni, dan mengenakan topeng kayu berlapis lacquer. Topeng-topeng itu menggambarkan tokoh-tokoh seperti orang yang sudah tua, wanita muda atau tua, dewa, hantu, dan anak laki-laki.
bunraku.jpg Kyogen adalah sebuah bentuk teater klasik lelucon yang dipagelarkan dengan aksi dan dialog yang amat bergaya. Ditampilkan di sela-sela pagelaran noh, meski sekarang terkadang ditampilkan secara tunggal.
Bunraku, yang menjadi populer sekitar akhir abad ke-16, merupakan jenis teater boneka yang dimainkan dengan iringan nyanyian bercerita dan musik yang dimainkan dengan shamisen (alat musik petik berdawai tiga). Bunraku dikenal sebagai salah satu bentuk teater boneka yang paling halus di dunia.
ikebana1.jpgchado.jpg

Berbagai seni tradisional lainnya, seperti upacara minum teh dan ikebana (merangkai bunga), terus hidup sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang. Upacara minum teh (sado atau chado) adalah tata-cara yang diatur sangat halus dan teliti untuk menghidangkan dan minum teh hijau matcha (dalam bentuk bubuk). Ada hal yang lebih penting daripada ritual membuat dan menyajikan teh, karena upacara ini merupakan rangkaian seni yang mendalam yang membutuhkan pengetahuan yang luas dan kepekaan yang sangat halus. Sado juga menjajaki tujuan hidup dan mendorong timbulnya apresiasi terhadap alam.

Seni merangkai bunga Jepang (ikebana), yang mengalami evolusi di Jepang selama tujuh abad, berasal dari sajian bunga Budhis di masa awalnya.

Seni ini berbeda dengan penggunaan bunga yang murni bersifat dekoratif saja, karena setiap unsur dari sebuah karya ikebana dipilih secara sangat cermat termasuk bahan tanaman, wadah di mana ranting dan bunga akan ditempatkan, serta keterkaitan ranting-ranting dengan wadahnya dan ruang di sekitarnya.

KEBUDAYAAN MODERN

Musik klasik masuk ke Jepang dari Barat. Penggemarnya cukup banyak dan sejumlah konser diadakan di berbagai tempat di Jepang. Jepang telah melahirkan banyak konduktor (seperti Ozawa Seiji), pianis, dan pemain biola dan mereka melakukan pertunjukan di seluruh dunia.

akirakurosawa.jpg Sejak Kurosawa Akira memenangkan Golden Lion Award di Festival Film Venice pada tahun 1951, dunia perfilman Jepang menjadi pusat perhatian dunia, dan karya-karya dari sutradara besar seperti Mizoguchi Kenji dan Ozu Yasujiro mendapat sambutan luas. Pada tahun-tahun terakhir ini, Kitano Takeshi memenangkan Golden Lion Award pada Festival Film Venice 1997 dengan karyanya HANA-BI dan meraih penghargaan sebagai sutradara terbaik pada festival tahun 2003 dengan karyanya Zatoichi.

285px-wikipe-tan_sailor_fuku.png Film anime (kartun) Jepang yang menjadi hiburan bagi anak-anak Jepang sejak tahun 1960-an, kini diekspor ke seluruh dunia. Ada seri yang menjadi favorit anak-anak seluruh dunia, seperti Astro Boy, Doraemon, Sailor Moon, Detective Conan, dan Dragonball Z. Sementara itu, karya sutradara Miyazaki Hayao, Spirited Away, memenangkan Oscar sebagai film cerita kartun terbaik pada tahun 2003.

Untuk sastra, ada sejumlah pemenang Hadiah Nobel, yaitu Kawabata Yasunari dan Oe Kenzaburo. Sementara itu, karya-karya para pengarang yang lebih modern seperti Murakami Haruki dan Yoshimoto Banana populer di kalangan kaum muda Jepang dan telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa.

Japan Projec


Japanese Projec

Jepang adalah salah satu Negara maju di Asia yang paling terkenal mata dunia, banyak hal yang emnyangkut tentang Jepang yang orang-orang gemari. Orang-orang Jepang sangat menghargai segala hal yang memang ada hubungannya dengan segala kebudayaan Jepang dan bahkan banyak orang-orang dari negara-negara adidaya seperti Amerika yang sengaja mempelajari kebudayaan Jepang.

Banyak sekali hal-hal yang menarik dari kebudayaan Jepang, bahkan banyak komikus-komikus Jepang yang memasukan salah satu unsur dari kebudayaan, nama-nama daerah, pejuang sejarah dan lain-lainnya tentang Jepang kedalam komik-komik yang mereka buat, contohnya saja naruto yang sekarang ini lagi booming adalah diambil dari nama sebuah daerah di Jepang dan juga nama sebuah jembatan di Jepang yang bernama Naruto.

Pakaian khasnya Jepang juga yaitu kimono selalu ada dalam setiap anime (film kartun Jepang) dan manga (komik Jepang), dan bahkan sekarang di berbagai negara yang mengenalkan pakaiian khas Jepang ini. Oleh karena itu, banyak penbuat fim, anime dan manga di Jepang sangat dihormati oleh masyarakatnya. Bahkan sekarang ini Jepang adalah salah satu negara yang menjadi trenseter fashin anak-anak muda di beberapa negara dunia. Salah satu fashion Jepang yang paling terkenal adalah fashion dari daerah tang bernama harajuku.

Salah satu tempat yang paling favorite di Jepang buat dikunjungi adalah Tokyo, yaitu pusat pemerintahan di Jepang. Dan bahkan jepang sendiri punya sebuah jaringan gangster yang sangat terkenal di dunia dan bahkan sering di gunakan senagai idea halam film-film barat. Baru mendengar nama gangnya saja orang-orang banyak yang langsung ketakutan, tidak lain dan tidak bukan nama gang tersebut asalah Yakuza.

Jepang juga dalam berbagai bidang memiliki keunggulan tersendiri salah satunya dalam bidang teknologi Jepang tidak pernah keriggalan dan bahkan salah satu negara pengembang teknologi terhebat didunia, salah satu teknologi yang terkenal adalah dunia game seperti playstation1, 2 dan 3 dan Nintendo. Dalam dunia otomotif juga Jepang adalah produsen kendaraan yang lumayan terkenal di mata dunia seperti Honda, Toyota, dan Yamaha.

Sejarah dari Jepang juga sangat terkenal diberbagai negara seperti di Zaman Shogun jepang sangat terkenal akan ninja-ninja dan kesatria samurai pelindung para politikus. Pada saat zaman Resuorasi meiji juga walaupun banyak orang-orang barat masuk ke Jepang mereka tetap bisa mempertahankan kebudayaan mereka dan bahkan banyak para pendatang dari barat yang akhirnya mempelajari kebudayaan jepang yang memiliki keunikan dan charisma dari kebudayaan Jepang ini.

Senin, 19 Januari 2009

SEJARAH COSPLAY

Buat loe-loe yang gak tau apa itu cosplay gue kasih tau nich sekalian sama sejarahnya.
Cosplay Jepang dan Sejarahnya
Sebagaimana kita tahu bahwa Cosplay ternyata begitu populer. Bisa dibilang populer karena Cosplay terkenal sangat mirip dengan tokoh kartun dan lebih cantik aslinya tentunya :) Dengan dandanan yang cantik dan kebanyakan tampil seksi merupakan salah satu pesona yang membuat semua orang kagum dengan yang namanya Cosplay.

Cosplay Apa Sih?
Semua sudah tahu istilah Cosplay kan? Apa sih Cosplay itu? Hm.. tenang saja tidak berbau porno kok.

Sebenarnya, Cosplay adalah istilah bagi orang yang hobi berkostum ala karakter dalam film animasi, komik (manga) maupun video games. Berasal dari gabungan dua kata dalam bahasa Inggris Costum and Play. Pelakunya biasa disebut Cosplayer.

Sebenarnya sih, cosplay bersifat universial, tidak meski melulu karakter dari Jepang. Cuman yang paling populer di Indonesia ya Cosplayer Jepang. Penyebabnya bervariasi, bisa karena dominasi komik (manga) yang kebanyakan didominasi oleh komik Jepang. Bagi penggemar film kartun, Naruto, One Piece dan Bleach adalah alasan utama. Bagi yang gemar bermain musik apakah ada? Oh tentu saja, musik Jepang pun juga tidak kalah bagusnya dengan musik dari negeri Barat.

Jika musik Barat kebanyakan adalah classic atau Rock, musik Jepang mempunyai ciri khas sendiri dengan ritme dan Chord scale yang unik. Contohnya saja JRock yang bisa dibilang band unik. Kembali lagi ke soal Cosplay. Sebenarnya banyak juga Cosplay Barat, namun menurut saya kurang cantik bagus dan sedap dipandang mata haha…

Cosplay Jepang entah kenapa kok kebanyakan hasilnya sangat memuaskan bahkan mendekati kemiripan toko asli dalam manga ataupun film kartun. Mungkin karena si pembuat manga/film kartun itu menggambarkan wajah orang Jepang, jadinya kalo orang jepang yang meniru pasti cocok :) Bahkan ada seorang wanita Jepang yang memang bekerja sebagai Cosplayer dan pendesain kostum-kostum Cosplay sekaligus modelnya.

Simak saja gambar disamping atas, cantik dan keren bukan? Namanya Arisa Mizuhara yang merupakan Cosplayer sekaligus pencipta desain plus modelnya.


Sejarah Cosplay

Sejak paruh kedua tahun 1960-an, penggemar cerita dan film fiksi ilmiah di Amerika Serikat sering mengadakan konfeksi fiksi ilmiah. Peserta konvensi mengenakan kostum seperti yang yang dikenakan tokoh-tokoh film fiksi ilmiah seperti Star Trek. Budaya Amerika Serikat sejak dulu mengenal bentuk-bentuk pesta topeng (masquerade) seperti dalam perayaan Haloween dan Paskah.

Tradisi penyelenggaraan konvensi fiksi ilmiah sampai ke Jepang pada dekade 1970-an dalam bentuk acara peragaan kostum (costume show).[2] Di Jepang, peragaan “cosplay” pertama kali dilangsungkan tahun 1978 di Ashinoko, Prefektur Kanagawa dalam bentuk pesta topeng konvensi fiksi ilmiah Nihon SF Taikai ke-17. Kritikus fiksi ilmiah Mari Kotani menghadiri konvensi dengan mengenakan kostum seperti tokoh dalam gambar sampul cerita A Fighting Man of Mars karya Edgar Rice Burroughs. Tidak hanya Mari Kotani menghadiri Nihon SF Taikai sambil ber-cosplay. Direktur perusahaan animasi Gainax, Yasuhiro Takeda memakai kostum tokoh Star Wars.[2]

Pada waktu itu, peserta konvensi menyangka Mari Kotani mengenakan kostum tokoh manga Triton of the Sea karya Osamu Tezuka. Kotani sendiri tidak berusaha keras membantahnya, sehingga media massa sering menulis kostum Triton of the Sea sebagai kostum cosplay pertama yang dikenakan di Jepang. Selanjutnya, kontes cosplay dijadikan acara tetap sejak Nihon SF Taikai ke-19 tahun 1980. Peserta mengenakan kostum Superman, Atom Boy, serta tokoh dalam Toki o Kakeru Sh?jo dan film Virus.[3] Selain di Comic Market, acara cosplay menjadi semakin sering diadakan dalam acara pameran d?jinshi dan pertemuan penggemar fiksi ilmiah di Jepang.

Majalah anime di Jepang sedikit demi sedikit mulai memuat berita tentang acara cosplay di pameran dan penjualan terbitan d?jinshi. Liputan besar-besaran pertama kali dilakukan majalah Fanroad edisi perdana bulan Agustus 1980. Edisi tersebut memuat berita khusus tentang munculnya kelompok anak muda yang disebut “Tominoko-zoku” ber-cosplay di kawasan Harajuku dengan mengenakan kostum baju bergerak Gundam. Kelompok “Tominoko-zoku” dikabarkan muncul sebagai tandingan bagi Takenoko-zoku (kelompok anak muda berpakaian aneh yang waktu itu meramaikan kawasan Harajuku). Istilah “Tominoko-zoku” diambil dari nama sutradara film animasi Gundam, Yoshiyuki Tomino, dan sekaligus merupakan parodi dari istilah Takenoko-zoku. Foto peserta cosplay yang menari-nari sambil mengenakan kostum robot Gundam juga ikut dimuat. Walaupun sebenarnya artikel tentang Tominoko-zoku hanya dimaksudkan untuk mencari sensasi, artikel tersebut berhasil menjadikan “cosplay” sebagai istilah umum di kalangan penggemar anime.

Sebelum istilah cosplay digunakan oleh media massa elektronik, asisten penyiar Minky Yasu sudah sering melakukan cosplay. Kostum tokoh Minky Momo sering dikenakan Minky Yasu dalam acara temu darat mami no RADI-karu communication yang disiarkan antara lain oleh Radio T?kai sejak tahun 1984. Selanjutnya, acara radio yang sama mulai mengadakan kontes cosplay. Dari tahun 1989 hingga 1995, di tv asahi ditayangkan ranking kostum cosplay yang sedang populer dalam acara Hanakin Data Land.

Sekitar tahun 1985, hobi cosplay semakin meluas di Jepang karena cosplay telah menjadi sesuatu hal yang mudah dilakukan. Pada waktu itu kebetulan tokoh Kapten Tsubasa sedang populer, dan hanya dengan kaus T-shirt pemain bola Kapten Tsubasa, orang sudah bisa “ber-cosplay“. Kegiatan cosplay dikabarkan mulai menjadi kegiatan berkelompok sejak tahun 1986. Sejak itu pula mulai bermunculan fotografer amatir (disebut kamera-koz?) yang senang memotret kegiatan cosplay.

Nah sudah tau kan apa itu Cosplay? Kalo emang loe-loe berminat jadi cosplayer cepetan deh beli or bikin kostumnya keren banget lho, apa lagi sekarang banyak evnt-event and group-group yang ada hubungannya sama cosplay.


Ni gue kasih gamabar-gambar cosplayer-cosplayer yang keren.

gambar di atas ini adalah cosplayer-cosplayer dari jepang
dan ini adalah cosplayer indonesia